8/06/2007

Semangat ’45...Budaya atau Nasionalisme ?

Nggak terasa sekarang sudah bulan Agustus.... Suatu bulan yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Coz di bulan ini ada suatu angka yang ‘keramat’ yaitu angka 17. Yap !! 17 Agustus merupakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. Entah mengapa suatu kegiatan yang menyerupai rutinitas selalu saya jalani dari taon ke taon di kampung. Cuman barangkali yang berbeda adalah status saya dalam memperingati 17-an. Kalo dulu mungkin saya berstatus hanya sebagai ‘warga kampung biasa’ *anggota*, sekarang (entah bagaimana ceritanya) status saya berubah menjadi ‘Ibu RT’ !!!

Dan dari ‘status baru’ inilah saya akhirnya menyadari bahwa untuk merubah budaya atau tradisi di suatu daerah amatlah sulit. Selalu seperti itu dari tahun ke tahun...kalo ngga jalan sehat, lomba makan krupuk, dan lomba-lomba lainnya yang sering kita lihat di kampung. Akhirnya yang ada adalah semacam budaya ato tradisi yang terus dilakoni dari tahun ke tahun.

Sempat saya berpikir, Apa hubungan makan krupuk dengan perang kemerdekaan RI ? Apakah nasionalisme kita diukur dari berapa banyak lomba yang kita ikuti ? Apakah nasionalisme kita diukur dari berapa jumlah krupuk yang dimakan ??!! Dan ketika lomba-lomba sejenis yang ada di kampung sudah menjadi budaya ato tradisi, maka sulit untuk mengubahnya.

Gimana kalo lomba makan krupuk diganti dengan lomba Mengeja dan Matematika (untuk anak-anak), lomba Pidato (untuk orang tua), lomba Debat (untuk remaja) ha.ha.ha.ha.


Nah lho pusing ngga?!

2 comments:

  1. hikss... sudah lama nggak merasakan meriahnya perayaan agustusan. jadi anak perantauan terus soalnya...

    ReplyDelete
  2. Anak perantauan... tp tetep punya rumah bwt ditempati khan? he.he.

    ReplyDelete